Ruben Amorim: Manchester United Sedang Dalam Periode Sulit
Goal Media – Ruben Amorim mengatakan jika Manchester United sedang dalam periode sulit setelah dipermalukan Bournemouth 3-0 di Old Trafford pada Minggu (23/12). Kekalahan tersebut menjadi kekalahan keempat Ruben Amorim setelah mengambil alih tugas sebagai manager di Manchester United.
Kekalahan atas Bournemouth ini juga menjadi kekalahan beruntun bagi Setan Merah setelah pada Jumat (20/12) dikalahkan oleh Tottenham Hotspurs di ajang Carabao Cup. Tidak cuma itu, ini juga menjadi kekalahan kedua Setan Merah di Old Trafford setelah ditumbangkan Nottingham Forest 3-2 pada awal bulan ini.
Periode Sulit
Setelah kekalahan tersebut, Ruben Amorim mengatakan kekalahan atas Bournemouth merupakan kekalahan memalukan dan semua orang di klub sulit untuk menerima hasil tersebut. Pelatih asal Portugal itu mengatakan jika dirinya yang bertanggung jawab atas kekalahan ini.
“Ini momen yang sulit, tetapi kami harus menghadapinya dan bersiap untuk pertandingan berikutnya,” kata Amorim setelah pertandingan lawan Bournemouth.
“Melatih mereka adalah tanggung jawab saya. Tentu saja kami ingin berkembang. Saat ini, segalanya menjadi lebih sulit. Bagi klub seperti Manchester United, kalah 3-0 di kandang sendiri, itu sangat berat bagi semua orang. Dan tentu saja para penggemar sangat kecewa dan lelah.”
Kesulitan Mengantisipasi Bola Mati
Manchester United bersama Amorim seringkali gagal mengantisipasi bola mati yang menyebabkan gol bersarang di gawang yang dijaga Andre Onana. Skema ini juga terjadi kembali ketika MU berhadapan dengan Bournemouth semalam.
Gol pertama pada laga ini yang dicetak Huijsen berasal dari bola mati. Ryan Christie melepaskan crossing terukur ke dalam kotak penalti yang mampu dimanfaatkan dengan sundulan yang tepat sasaran oleh Dean Huijsen. Gol ini menjadi gol ketujuh dari enam pertandingan yang bersarang ke gawang MU dari skema bola mati.
Ruben Amorim mengatakan jika ia mengakui bola mati menjadi kekurangan pada anak asuhnya di beberapa laga terakhir ini dan harus segera diperbaiki.
“Kami harus meningkatkan kemampuan bola mati,” katanya. “Kami sedang berusaha mengatasinya dan akan terus meningkatkannya, tetapi kami tidak kalah karena bola mati. Kami kalah karena kami menciptakan lebih banyak peluang dan kami tidak mencetak gol.
Kemudian, di saat-saat seperti ini ketika segalanya tidak berpihak pada kami, mereka dapat mencetak gol. Satu bola mati membuat kami lebih gugup, seluruh stadion. Saya merasakannya sejak menit pertama, ada banyak kecemasan.”
Ikuti terus berita bola terkini dan prediksi pertandingan akurat hanya di goalmedia.co! Yuk pantau terus berita terbaru dari kami dan jangan ketinggalan. Jangan lupa download aplikasi Goal Media untuk mendapatkan berita terkini dan prediksi pertandingan yang akurat!
Sumber: ESPN