Roberto Firmino Jadi Pendeta di Brasil
Roberto Firmino Jadi Pendeta di Brasil
Goal Media: Mantan penyerang Liverpool, Roberto Firmino jadi pendeta di gereja evangelis yang ia dirikan bersama istrinya, Larissa Pereira, di Maceio, Brasil.
Menurut media Brasil, Globo, hal ini terjadi pada hari Minggu, 30 Juni. Dalam sebuah pernyataan di media sosial, Firmino dan Pereira berkata:
“Sejak pertemuan pertama kami dengan Kristus, ada keinginan yang membara di hati kami. Kami ingin orang merasakan cinta yang telah mencapai kami. Sekarang kami memiliki keinginan dan tanggung jawab lain: menjadi pendeta atas nama Tuhan.”
Ini bukan kali pertama Firmino berbagi pesan religius di media sosial. Ia dibaptis pada tahun 2020, tak lama setelah istrinya.
Baptisan tersebut berlangsung di kolam renang di Liverpool sebelum ia membuka Manah Church di Maceio pada tahun berikutnya.
“Yesus adalah cinta, tidak ada penjelasan. Hanya percaya pada-Nya, hanya percaya dan merasakan Roh Kudus,” katanya pada saat pembaptisannya.
Firmino meninggalkan Liverpool musim panas lalu setelah delapan tahun bersama klub tersebut.
Pemain berusia 31 tahun itu mencetak 111 gol dan memberikan 75 assist dalam 362 penampilan untuk The Reds, memenangkan Liga Premier, Liga Champions, Piala Dunia Klub, Piala Carabao, dan Piala FA di antara beberapa trofi besar lainnya.
Namun, ia pindah ke klub Liga Pro Saudi, Al-Ahli, 12 bulan lalu. Sejak pindah ke Timur Tengah, Firmino belum mencapai level yang diinginkan, hanya mencetak sembilan gol dan memberikan tujuh assist dalam 34 pertandingan.
Al-Ahli finis di urutan ketiga musim lalu di belakang Al-Nassr dan Al-Hilal.
Firmino Jadi Pendeta
November lalu, Firmino mengungkapkan tentang kepergiannya dari Liverpool dalam bukunya yang menceritakan waktu lamanya di Anfield, ‘Si Senor: My Liverpool Years’.
Dia mengakui bahwa penampilan sebagai pemain pengganti pada menit-menit akhir dalam kemenangan 2-0 atas Wolves pada Maret 2023 adalah momen yang membuatnya berpikir.
“Saya banyak merenung dan menyadari bahwa rencana Tuhan adalah membawa saya ke tempat lain. Tanda-tandanya sudah ada sejak percakapan dengan Pendeta Daniel di Maceio. Saya telah bersikeras.
Firmino: Tuhan Tak Ingin Saya di Liverpool
“Tuhan tidak ingin saya tetap di Liverpool, tetapi saya bersikeras. Saya tidak mendengarkan. Tetapi saya tidak bisa menghindarinya lagi. Sudah waktunya untuk menerima. Saya memutuskan sudah waktunya mencari tantangan lain untuk diri saya sendiri, tujuan lain. Waktu saya di Liverpool telah berakhir,”
“Itu adalah kisah yang indah yang ingin saya akhiri dengan cara yang benar. Kami sangat bersyukur atas semua yang kami alami di Inggris; semua impian kami,”
“Saya dan keluarga saya, terpenuhi. Kami mengalami kegembiraan dan kemenangan terbesar; semuanya sangat intens. Dan kami tidak ingin meninggalkan dengan kepahitan, kemarahan atau dendam.”
Unduh aplikasi Goalmedia untuk berita bola terbaru, analisis mendalam, dan konten eksklusif tentang sepak bola. Jangan lewatkan momen-momen penting lainnya!
