Home » Real Madrid Tak Bisa Menahan ‘High Press’ Man City di Leg Ke-2 Liga Champions

Real Madrid Tak Bisa Menahan ‘High Press’ Man City di Leg Ke-2 Liga Champions

real-madrid-kalah-dari-man-city

Goalmedia.co – Real Madrid tidak dapat memainkan permainan mereka yang biasa karena tekanan tinggi Manchester City yang mencekik di paruh pertama kekalahan 4-0 Liga Champions Rabu (17/05/2023), kata penjaga gawang Thibaut Courtois.

Setelah bermain imbang 1-1 di Spanyol di leg pertama, City keluar dari jebakan di Stadion Etihad, tim asuhan Pep Guardiola berburu di tempat tinggi di lapangan, membuat Real terjepit di dalam kotak mereka sendiri dan tidak memberi mereka ruang untuk bernafas.

City menyelesaikan 124 operan dalam 15 menit pertama dengan hampir 80% penguasaan bola sementara juara bertahan Real dibatasi hanya dengan 13 operan, menurut statistik UEFA.

“Sejak awal kami mengharapkan mereka untuk menekan dan tidak membiarkan kami bermain dengan bola. Mereka mendorong banyak pemain untuk menjaga kami tetap di kotak kami,” kata Courtois.

“Awalnya kami mengaturnya dengan baik tetapi kami tidak dapat memainkan permainan kami, menciptakan peluang atau membahayakan mereka. Itu memungkinkan mereka untuk menjadi lebih nyaman.

“Kemudian pada menit ke-20 mereka mencetak gol dan semakin sulit bagi kami untuk memasuki permainan.”

Dua gol dari Bernardo Silva membuat City memimpin pertandingan, tetapi Courtois mengatakan segalanya bisa berbeda seandainya tembakan jarak jauh Toni Kroos berhasil menjebol gawang lawan dan bukannya membentur mistar gawang.

Real kembali dari situasi yang tampaknya mustahil melawan City, Chelsea dan Paris St Germain dalam perjalanan untuk memenangkan gelar musim lalu, tetapi tidak ada jalan kembali pada hari Rabu.

City mencetak dua gol lagi setelah restart untuk melaju ke final.

“Pertandingan tidak berjalan sesuai keinginan kami seperti tahun lalu. Pada babak pertama Anda dapat melihat bahwa kami memiliki keinginan untuk mengubah permainan,” tambah Courtois.

“Kami memulai dengan baik tetapi kami merasa sulit untuk menciptakan peluang, kami tidak dapat memanfaatkan ruang dan kami akhirnya membayarnya.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *