Piala Dunia 2022: Senegal Menjadi Harapan Afrika
Goalmedia – Senegal telah berhasil menjadi salah satu dari lima wakil Afrika yang lolos Piala Dunia 2022. Empat wakil Afrika lainnya yaitu Kameru, Maroko, Tunisia dan juga Ghana. Dilansir dari Al Jazeera, The Lion of Teranga atau Senegal itu digadang-gadang menjadi harapan Afrika pada pesta sepak bola terbesar di dunia.
Tak dipungkiri jika Senegal mampu menjadi harapan Afrika pada Piala Dunia 2022. Hal ini lantara Senegal sempat menyabet Piala Afrika dengan mengalahkan Mesir. Bahkan Adapun yang meyakini jika kini Senegal dihuni para pemain generasi emas. Hal ini lah yang membuat Senegal menjadi harapan Afrika pada Piala Dunia 2022.
Beberapa pemain generasi emas Senegal antara lain yaitu Sadio Abdou Diallo (26 tahun), Sadio Mane (30 tahun), Cheikhou Kouyate (32 tahun), Ismaila Sarr (24 tahun) dan juga Idrissa Gueye (33 tahun).
Tak hanya itu saya, sebab dan alasan mengapa tim yang mendapat sebutan The Lions of Teranga ini layak menjadi harapan Afrika di Piala Dunia 2022 adalah dikarenakan Senegal merupakan satu-satunya negara di Afrika yang menduduki peringkat tertinggi FIFA yakni dengan peringkat 18.
Dalam ajang sepak bola terbesar di dunia ini Senegal berada pada Grup A Piala Dunia 2022 bersama dengan tim tuan rumah Qatar, Ekuador dan juga Belanda. Namun diatas kertas, Belanda bakal jadi tim yang paling tangguh.
Koulibaly menegaskan bahwa semua memiliki peluang yang sama.
“Qatar sebagai tuan rumah tentunya bermain di kandangnya sendiri, sendangkan Belanda merupakan tim yang kuat karena merupakan negara sepak bola yang hebat. Wakil Amerika Selatan yang juga berada dalam Grup A Piala Dunia 2022 juga membuktikan bahwa mereka pantas disini.” sambungnya. Meski pada Piala Dunia sebelumnya Senegal hanya menyelesaikan pertandingan di fase grup saja. Namun hak ini jadi pukulan telak yang duakui oleh Koulibaly.
Dengan demikian Koulibaly juga menjelaska bahwa “Kami tidak akan lagi membuat kesalahan yang sama”.
Koulibaly meyakini bahwa timnnya akan mampu bersaing dan merebut trofu sepeti negara lain dari berbagai benua. Tentu dirinya juga menjelaskan bahwa Senegal tidak akan melaju ke Piala Dunia jika rencananya ini hanya untuk berpartisipasi dan pulang saja di kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup A.
“Qatar bermain di kandang sendiri, Belanda adalah negara sepakbola yang hebat, dan Ekuador membuktikan diri bahwa mereka pantas di sini,” sambungnya
Di Piala Dunia edisi sebelumnya, Senegal selesai di fase grup. Hal itu jadi pukulan telak yang diakui Koulibaly.
Senegal mencatat debut di Piala Dunia pada 2002 dan langsung memberi kejutan saat kalahkan Prancis 1-0 di laga pembuka. Senegal terhenti di perempatfinal setelah disingkirkan Turki.
Senegal tidak lolos di tiga edisi berikutnya yaitu Piala Dunia pada 2006, 2010, dan 2014.
