Home » Perang Mental Penjaga Gawang Chelsea Kepa Arrizabalaga Gagal Total!

Perang Mental Penjaga Gawang Chelsea Kepa Arrizabalaga Gagal Total!

Kepa-Arrizabalaga

Goalmedia.co – Psywar atau perang mental penjaga gawang Chelsea Kepa Arrizabalaga  tidak hanya terjadi saat pengukuran berat badan dua petinju sebelum mereka bertarung. Sepak bola juga tidak lepas dari hal ini. Yang unik, perang mental ini juga tampak pada pertandingan FA Cup pada Minggu, 8 Januari 2023 lalu antara Manchester City melawan Chelsea di Etihad Stadium. Pelakunya adalah kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga dan penyerang City asal Argentina, Julian Alvarez.

Dalam momen singkat sebelum Alvarez mengambil tendangan penalti, tampak Kepa mendekati penyerang 22 tahun tersebut dan berbicara sesuatu. Dapat dipastikan, sang kiper mencoba untuk membuat mental Alvarez jatuh dan menggagalkan penaltinya. Lalu apa yang terjadi? Alvarez tetap mampu mencetak gol, meskipun Kepa berhasil menebak arah bola. Bisa dibilang, psywar yang dilakukan Kepa tidak mempan kepada penyerang Timnas Argentina tersebut. Bila gagal, maka Prediksi Bola untuk hasil pertandingan ini pun akan berbeda.

Lalu mengapa Kepa gagal mempengaruhi Alvarez? Banyak pecinta bola mengatakan bila Kepa memilih lawan yang salah. Alvarez, meskipun terbilang muda, sangat berpengalaman dengan tendangan penalti. Dia masuk dalam skuat pemenang Piala Dunia Qatar yang lalu. Dia juga berhasil mencetak gol penalti di final. Jadi, tekanan yang dilakukan oleh Kepa Arrizabalaga bisa jadi tidak terlalu berarti bagi dia yang sudah berhasil melalui situasi yang lebih berat di Piala Dunia yang lalu.

Ditambah lagi, Alvarez juga memiliki rekan yang jauh lebih berpengalaman dalam hal psywar. Pemain tersebut adalah kiper utama Argentina, Emiliano Martinez. Dia memang terkenal sangat brutal dalam hal ini. Jadi, apa yang dilakukan Kepa di pertandingan FA Cup lalu bukan apa-apa. Alvarez mungkin menganggapnya hanya sebagai angin lalu, bisikan tak berarti dari Kepa Arrizabalaga yang mungkin lebih gugup dari dia.

Meskipun kejadian ini terbilang unik, bahkan lucu, namun tidak menghapus fakta bila Chelsea membutuhkan banyak perbaikan untuk sisa laga di musim 2022/2023. Klub ini sudah kehilangan peluang untuk meraih FA Cup dan Carabou Cup. Di Liga Premier Inggris, posisi mereka juga tidak cukup aman.

Saat ini Chelsea berada di posisi ke-10 dan hanya berjarak 15 poin dari zona degradasi. Bila Chelsea tidak mampu meningkatkan permainan mereka, bukan tidak mungkin, klub ini akan berada di posisi lebih rendah lagi di akhir musim nanti. Saatnya pelatih Chelsea, Graham Potter, merombak skuat dan memperkuat tiap lini.

Jadi, Anda hanya perlu menunggu dan berharap agar Chelsea dapat memperbaiki performa mereka. Dan, jangan juga lupa memakai Aplikasi Prediksi Bola, Goalmedia, untuk mendapatkan informasi tentang laga-laga Chelsea selanjutnya dan bagaimana Kepa berlaga nantinya. Ada banyak prediksi dan berita bola yang bisa Anda dapatkan di dalamnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *