Mauricio Pochettino Merasa Beruntung Chelsea Tak Main Di Eropa

Pochettino menegaskan Chelsea akan kembali meramaikan kompetisi Eropa pada musim depan.

Goal Media – Manajer Chelsea Mauricio Pochettino menilai absennya The Blues di kompetisi Eropa pada musim 2023/24 menjadi keuntungan tersendiri di tengah hasil yang tak menyenangkan di empat pertandingan perdana Liga Primer. Chelsea melalui empat laga beruntun dengan masing-masing satu kemenangan dan imbang, serta dua kekalahan. Akibatnya, mereka kini berada di papan tengah klasemen sementara.

Di tengah tujuh klub Liga Primer akan memulai pertarungan mereka di kompetisi Eropa pada pertengahan pekan depan, Chelsea memiliki waktu panjang untuk terus mematangkan tim.

Ketika disinggung mengenai kondisi ini, Pochettino menyatakan dirinya merasa beruntung. Sebab, ia bisa memanfaatkan waktu kosong dari agenda pertandingan untuk terus membenahi tim.

“Dengan kondisi yang ada sekarang, tentu saja. Saya pikir ini lebih baik bagi kami, karena ada 11 atau 12 pemain yang cedera, dan saya pikir itu terlihat dari skuad saat ini, Kami hanya punya 14 atau 15 pemain. Saya pikir ini penting, karena kami bisa memulihkan pemain, dan menjadi kompetitif. Tentu saja dengan sejarah Chelsea, kami harus terlibat di kompetisi Eropa, tapi itu bukan di tangan saya sekarang, itulah kenyataannya. Di tangan kami sekarang adalah bekerja, dan mencoba berada di sana musim depan. Yang pasti kami akan berada di kompetisi Eropa musim depan.” – Pochettino Via Football London

Pochettino juga tidak merasa khawatir dengan awal musim yang buruk bisa menghambat ambisi Chelsea dalam mewujudkan target. Manajer berusia 51 tahun ini menaruh kepercayaan kepada skuadnya bakal bangkit.

“Kami harus menang. Saya ingin menang. Para pemain perlu merasakan tekanan dari diri sendiri. Masih terlalu dini untuk menyerah atau mengatakan kami tidak akan mencapai apa yang kami katakan saat kami berbicara di awal, Kami harus terus maju dan percaya, meski hasilnya tidak sesuai dengan keinginan atau pantas kami dapatkan. Namun kami harus terus maju dan percaya, karena menurut saya ini hanyalah permulaan.”