Home » Kisah kelam Dele Ali

Goal Media – Dele Alli, mengungkap kisah pahit di balik kariernya sebagai pesepak bola. Dalam wawancara bersama legenda Manchester United, Gary Neville, di saluran Youtube The Overlap, Dele Alli mengaku pernah kecanduan obat tidur.

“Saya kecanduan obat tidur, ini adalah masalah yang tidak hanya saya alami. Hal ini terjadi lebih banyak daripada yang disadari oleh orang-orang di dunia sepak bola, Sekarang mungkin waktu yang tepat untuk memberi tahu orang-orang. Sulit untuk membicarakannya karena ini adalah hal yang baru saja terjadi dan sesuatu yang telah saya sembunyikan untuk waktu yang lama dan saya takut untuk membicarakannya,”

Bahkan Dele Alli sempat harus menjalani rehabilitasi selama 6 minggu setelah masa peminjaman nya dari Beksitas. Turki

“Ketika saya kembali dari Turki, saya harus menjalani operasi. Secara mental, saya di tempat terburuk, Saya memutuskan pergi ke fasilitas rehabilitasi modern yang menangani kecanduan dan kesehatan mental serta trauma. Saya merasa ini adalah waktu yang tepat untuk saya,”

Bukan hanya mengobati kecanduan obat tidur, Dele Alli juga mencoba berdamai dengan masa lalunya. Dia merasa telah melakukan hal-hal buruk yang menahannya untuk berkembang.

Kisah Alli bermula dari sosok sang ibu kandung yang kecanduan minum alkohol. Menurutnya, sang ibu telah gagal mendidiknya. Saat menginjak usia enam tahun, Alli pernah menjadi korban pelecehan yang dilakukan oleh teman ibu nya sendiri saat datang ke rumah.

“Pada usia enam tahun, saya dianiaya oleh teman ibu saya yang sering berada di rumah. Ibu saya seorang pecandu alkohol. Saya dikirim ke Afrika untuk belajar disiplin”

Ketika berumur tujuh tahun, ia mengaku sudah mulai belajar merokok. Kemudian, Alli juga pernah dipaksa menjadi kurir narkoba pada usia delapan tahun. Sebagai kurir, Alli menyembunyikan barang terlarangnya di dalam tas dan ditutupi dengan bola.

“(Usia) delapan tahun, saya mulai mengedarkan narkoba, menjual narkoba, Seorang yang lebih tua mengatakan kepada saya bahwa polisi tidak akan mencurigai seorang anak kecil, jadi saya akan berkeliling dengan sepak bola saya”

Sampai pada akhirnya Alli diadopsi oleh keluarga yang cukup berada. Sejak saat itu, ia mulai membuka jalan untuk mencapai cita-citanya menjadi pesepak bola.

Kami semua bersama Dele Alli

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *