Diogo Costa atau Andre Onana yang akan ke Manchester United?

Goalmedia.co – Manchester United masih belum bisa memutuskan apakah De Gea akan di pertahankan atau dijual di musim panas ini. Sementara Itu, United juga mengincar 2 kiper yang memiliki kesamaan, yaitu sama – sama seorang Sweeper Keeper & bukan seperti De Gea yang merupakan Keeper yang bergaya Klasik.

Istilah Sweeper Keeper ditujukan untuk kiper yang memiliki kemampuan bermain bola – bola pendek atau panjang, Sweeper Keeper juga bisa disebut sebagai kiper yang “nyaman” dengan bola berada di kaki nya. Contohnya adalah Manuel Neuer dari FC Bayern.

Sweeper Keeper incaran Man United adalah, Diogo Costa asal portugal yang memperkuat klub FC Porto. Penampilan Diogo Costa di piala dunia mampu membuat banyak orang kagum karena selain masih muda dia juga merupakan generasi baru dari Sweeper Keeper. Nyaman dengan bola, mampu ikut memulai serangan, memiliki distribusi yang baik, tenang dan tetap tidak melupakan tugasnya sebagai kiper yaitu menghalau bola. Selain Digo Costa, Man United juga dikabarkan menginginkan Andre Onana dari Inter Milan. Permainan Onana di musim ini sangat baik hingga bisa membawa Inter Milan menjadi finalis Liga Champions dan menjadi tim yang paling sedikit kebobolan di UCL.

Erik Ten Hag memiliki filosofi sepakbola modern, dengan mengandalkan “build up Play” atay membangun serangan dari lini pertahanan. untuk menunjang filosofi ini, dia membutuhkan kiper yang memiliki kemampuan sweeper keeper dan hal itu tidak bisa dia temukan dalam diri David De Gea. Dengan adanya rencana tranfer Diogo Costa & Andre Onana, diharapkan ini menjadi salah satu jawaban dari gagalnya Man United musim ini, untuk melakukan perbaikan di lini pertahanan terutama Kiper.

Masalahnya klub dari Diogo Costa & Andre Onana yaitu Porto & Inter pasti akan mematok harga yang sangat tinggi, karena mereka masih memiliki sisa kontrak di klub nya masing – masing dan proses “akuisisi” Man United dari Glazzer ke Qatari Grup juga masih belum jelas bagaimana akan berakhir. Apalagi musim ini, “the Noisy Neighbour” Man City habis mendapatkan Treble Winner, seharusnya prestasi yang di raih oleh City merupakan tamparan keras bagi Managemen United untuk segera berbenah karena sudah hampir 10 tahun prestasi Man United selalu di bawah Man City.