6 Kakak Adik yang Membela Negara Berbeda
Goal Media – Simak 6 pesepakbola kakak adik yang membela negara berbeda seperti pemain yang baru dinaturalisasi Eliano dengan Tijani Reijnders. Selengkapnya hanya di Goal Media.
Dunia sepak bola kerap kali menyajikan kisah-kisah unik dan menarik, salah satunya adalah fenomena kakak adik yang membela negara yang berbeda.
Ada beberapa faktor yang memengaruhi mengapa keduanya memilih jalan yang berbeda untuk urusan negara yang dibelanya.
Faktor-faktor seperti kesempatan bermain dan tanah kelahiran berperan penting dalam keputusan membela suatu tim nasional.
Meskipun bersaudara kakak dan adik ini bisa menjadi rival saat bertemu di lapangan kala membela negara pilihannya.
Di dunia sepakbola ada beberapa kasus kakak beradik yang memutuskan untuk membela negara yang berbeda. Siapa saja mereka? dan apa saja alasan dibaliknya?
Simak enam pesepakbola kakak adik yang membela negara berbeda selengkapnya di bawah ini.
1. Reijnders Bersaudara (Belanda & Indonesia)
Pertama ada pesepakbola yang baru saja menyelesaikan proses naturalisasi bersama Timnas Indonesia, Eliano Reijnders. Eliano memiliki saudara yang bermain untuk klub AC Milan, Tijani.
Keduanya memilih jalan yang berbeda untuk timnas yang dibelanya masing-masing. Sang kakak Tijani saat ini menjadi pemain reguler di timnas Belanda, sedangkan adiknya membela timnas Indonesia.
2. Boateng Bersaudara (Jerman & Ghana)
Pesepakbola internasional yang memilih jalan berbeda dalam membela negara yang berikutnya adalah Boateng bersaudara. Jerome Boateng merupakan bek tangguh untuk timnas Jerman yang mampu meraih trofi piala dunia tahun 2014.
Sedangkan adiknya, Kevin-Prince Boateng memilih tim nasional Ghana sebagai negara ia bela. Kevin yang lahir di Jerman memutuskan untuk memilih Ghana karena merasa terhubung dengan akar budaya Ghana.
3. Xhaka Bersaudara (Swiss & Albania)
Berikut ada kakak adik yang sempat bertemu sebagai lawan di gelaran Euro 2016 lalu. Mereka adalah Granit Xhaka dan Taulant Xhaka.
Granit Xhaka merupakan pemain Arsenal yang memutuskan untuk membela tanah kelahiran Swiss.
Sedangkan sang adik, Taulant Xhaka memtuskan untuk membela Albania yang merupakan tempat asal ayah dan ibunya. Taulant bermain untuk FC Basel di skala klub.
4. Alcantara Bersaudara (Spanyol & Brasil)
Thiago dan Rafinha merupakan putra dari mantan pemain Brasil Mazinho yang memutuskan untuk memilih jalan yang berbeda dalam memilih negara yang dibelanya.
Thiago memilih Spanyol sebagai negara yang dibelanya dan sudah mengemas 46 caps sejak tahun 2011.
Sedangkan Rafinha memilih tanah kelahiran ayahnya Brasil dan sudah bermain sebanyak dua kali untuk tim Samba.
5. Pogba Bersaudara (Prancis & Guinea)
Paul Pogba merupakan pemain yang sangat sukses di skala internasional. Ia mampu membawa Timnas Prancis mengunci gelar Piala Dunia 2018 dan juga memenangkan trofi Nations League pada tahun 2021.
Sedangkan dua adiknya, Florentin dan Mathias memilih untuk memperkuat Timnas Guinea di ajang internasional. Keduanya memilih Guinea karena negara tersebut merupakan negara asal keluarga mereka.
6. Williams Bersaudara (Spanyol dan Ghana)
Pemain yang tampil gemilang bersama Spanyol di Euro 2024 dan menjadi incaran Barcelona, Nico Williams juga memilih negara yang berbeda di kancah internasional dengan kakaknya.
Sang kakak Inaki Williams lebih memilih membela negara asal keluarganya, Ghana di pentas Internasional. Keduanya kini sama-sama bermain di La Liga bersama Athletic Bilbao.
Unduh aplikasi Goalmedia untuk berita bola terbaru, prediksi pertandingan, dan konten eksklusif tentang sepak bola. Jangan lewatkan momen-momen penting lainnya!