Bayern Incar De Zerbi, Liverpool wajib waspada

Menyusul pemberitaan besar pekan lalu bahwa Xabi Alonso berniat tetap setia pada klub saat ini Bayer Leverkusen, The Times melaporkan bahwa perhatian di Bayern Munich kini beralih ke Roberto De Zerbi. Pelatih asal Italia itu dikatakan dikagumi oleh direktur baru Bayern, Max Eberl, dan sudah mulai mengukur minat dan ketersediaannya. Ruben Amorim dari Sporting CP adalah nama lain dalam daftar mereka.

Liverpool juga mengincar Alonso sebagai pengganti Jurgen Klopp tetapi mereka juga mengincar De Zerbi. Amorim juga banyak dikaitkan dengan Anfield, menunjukkan ada banyak potensi bentrokan antara Liverpool dan Bayern dalam beberapa pekan mendatang. De Zerbi memiliki keuntungan tambahan karena sudah bisa berbahasa Inggris – tetapi tidak bisa berbahasa Jerman – dan terbukti di Liga Primer setelah melakukan pekerjaan yang luar biasa bersama Brighton. Musim lalu, The Seagulls mencapai finis liga tertinggi mereka (keenam di Liga Primr) dan lolos ke kompetisi Eropa untuk pertama kalinya.

De Zerbi mengungkapkan masa depannya agak terbuka ketika dia berbicara menjelang kekalahan 2-1 Brighton dari Liverpool pada hari Minggu: “Saya ingin berbicara dengan klub saya. Saya memiliki kontrak tetapi masalahnya bukan pada kontrak, masalahnya adalah menemukan rencana yang sama, target yang sama, visi yang sama untuk masa depan.”

“Saya belum memutuskan masa depan saya, karena saya punya kontrak, tapi saya ingin berbicara dengan [pemilik] Tony [Bloom], klub saya, untuk memahami rencana mereka, untuk memahami rencananya, rencana Tony. Lalu, kami mengambil keputusan bersama, tanpa masalah. Saya ingin menjaga ambisi saya, motivasi saya. Saya hidup untuk sepakbola 24 jam sehari. Saya ingin tahu apa rencananya, apa proyeknya, bagaimana masa depannya karena jika saya tidak melakukannya saya tidak merasa nyaman, saya tidak merasakan motivasi yang tepat, saya tidak bisa bertahan lebih lama lagi.”

Sebelum sukses bersama Brighton, De Zerbi juga melakukan hal serupa bersama Sassuolo. Di bawah bimbingannya, klub, yang telah menghabiskan sejarah mereka di liga-liga tingkat bawah Italia sebelum tahun 2013, menikmati finis kedelapan berturut-turut di Serie A pada 2019/20 dan 2020/21. Tiga pemain tim Sassuolo asuhannya kemudian menjadi bagian skuad Italia yang berjaya di Euro 2020.