Goalmedia – Argentina menang adu penalti lawan Belanda sesudah ditahan imbang pada babak normal. Dilanjutkan dengan kembali imbang pada babak perpanjangan 2-2. Sampai akhirnya Lautaro Martinez berhasil menghentikan perlawanan dari Belanda.

Tepat pada tanggal (10/12) dini hari, Iconic Stadium menjadi saksi keberhasilan Messi dkk. dalam melaju ke semi final. Pertandingan berlangsung cukup sengit dengan jual beli serangan antar satu sama lainnya.

Pertandingan Seru Sampai Argentina Menang Adu Penalti

Jalannya pertandingan dimulai dengan dominasi dari Argentina, Messi dkk ingin menang dengan tampil ngotot. Sebagai salah satu penampilan terakhir Messi dengan timnas, tidak heran Mereka ingin dapat gelar juara Dunia.

Terbukti dengan gol pertama yang dicetak oleh Nahuel Molina dengan memanfaatkan bola muntahan. Membuat Belanda harus gigit jari di babak pertama. Tidak sampai di situ, skor semakin melebar berkat Messi.

Lionel Messi berhasil mencetak gol pada penalti sangat lancar. Tapi, mental sang juara tanpa mahkota tetap tidak bisa diremehkan. Mereka terus melakukan serangan dengan tersistematis meski waktu semakin sedikit saja.

Mental baja memang dimiliki oleh Frankie de Jong dkk, dengan terbukti mampu mencetak gol pada babak kedua bahkan saat perpanjangan waktu. Wout tampil sebagai pahlawan sebelum Argentina menang adu penalti.

Dengan mencetak dua gol apiknya dari luar kotak penalti dan kemelut di depan gawang. Ia menjadi pembeda dalam penampilan Belanda dengan kecepatannya. Tendangan kerasnya juga membuat Enzo Martinez harus kebobolan.

Tapi pada adu penalti semua berjalan sesuai prediksi, sebagai sang raja penalti. Argentina jelas mampu mengatasi perlawanan dari Juara tanpa mahkota Belanda. Tapi, Argentina harus melawan Kroasia di babak berikutnya.

Dramatis dan Terbukti sebagai Raja Adu Penalti

Tendangan penalti yang berjalan di pertandingan ini dapat dikatakan dramatis, di mana bek Liverpool van Dijk harus gagal karena Enzo mampu menebak dengan sempurna. Meski keras tendangannya bisa dihalau sempurna.

Kemudian, pemain terbaik sepanjang masa Messi menunjukkan mentalnya. Mampu memasukkan gol sempurna meskipun tendangannya pelan. Skor menjadi keunggulan bagi kubu Argentina, tanda bahwa Argentina menang adu penalti lagi dan lagi.

Enzo kembali tampil gemilang dengan menangkis tendangan Sreven Berguis. Kemudian Leandro Paredes mampu mencetak gol sama seperti skema pada babak pertama. Tapi skema serupa kembali terulang saat Teun Koopmeiners menendang.

Sampai pada akhirnya terjadi Enzo Fernandez gagal membuat gol lalu de Jong berhasil jalankan tugasnya. Skor jadi 3-3 sampai akhirnya Lautaro Martinez menjadi penentu kemenangan. Dengan menjalankan pinalti yang sempurna.

Hal ini membuktikan bahwa mental dari Argentina memang tidak main-main. Hampir semua laga yang membuatnya harus lakoni pinalti, dimenangkan semua olehnya. Hanya kalah sekali dalam enam percobaan di Piala Dunia.

Berdasarkan statistik ini Kroasia harus waspada. Sebab gaya main dari mereka yang bertahan menunggu sampai tendangan penalti. Apakah berani ambil risiko mengingat Argentina menang adu penalti lebih banyak dari mereka.

Untuk mendapatkan berita terbaru mengenai dunia sepak bola, terutama Piala Dunia 2022, Anda bisa memilih alternatif dengan mengunduh aplikasi GOALMEDIA. Temukan aplikasinya di Google Play Store melalui ponsel kesayangan Anda.