Goalmedia.co – AC Milan gagal mempertahankan posisi ke-2 mereka di klasemen sementara Serie A Italia dan menempel pimpinan klasemen sementara, Napoli. Dalam laga pekan ke-17 Serie A, Milan yang menjamu AS Roma di stadion San Siro harus mengakhiri laga dengan kedudukan imbagn 2-2. Sialnya, dua gol penyeimbang kedudukan yang dicetak AS Roma datang pada menit-menit akhir pertandingan. Lalu bagaimana ini bisa terjadi? Apa sajakah dosa Milan yang membuat mereka harus membuang 2 poin di kandang?

Pengamat bola mengungkapkan empat kesalahan Milan dalam pertandingan big match ini yang membuat mereka kehilangan poin.

Pergantian Ismael Bennacer

Kesalahan pertama yang membuat Prediksi Bola antara AC Milan vs Roma meleset adalah kesalahan pergantian pemain. Saat Milan unggul 1-0 atas Roma, Stefano Pioli, pelatih Milan, memutuskan untuk menarik keluar Ismael Bennacer. Bennacer bertugas menyeimbangkan lini tengah dan dia bekerja sangat baik pada pertandingan ini. Setelah keluar, permainan Milan pun menjadi kacau balau dan berhasil dimanfaatkan oleh Roma.

Performa Menurun Setelah Piala Dunia

Banyak pemain AC Milan yang mengalami penurunan performa setelah Piala Dunia. Dari tiga laga uji coba yang Milan lakoni sebelum kembali berlaga di Serie A setelah Piala Dunia, mereka menelan tiga kekalahan. Bahkan, saat melawan Salernitana, penghuni papan bawah klasemen, Milan hanya mampu menang 2-1.

Lemah Dalam Situasi Set Piece

Tampaknya, AC Milan perlu berlatih lebih keras lagi dalam menghadapi situasi bola mati. Memang, setelah Bennacer keluar, Milan tidak kebobolan dari situasi serangan terbuka. Bahkan, skuat Milan berhasil menambah gol melalui Pobega di menit ke-77. Sayangnya, dua kesempatan bola mati Roma membuyarkan mimpi Milan untuk membawa pulang 3 poin. Inilah yang menjadi kesalahan terbesar dari Milan di laga kali ini.

Terbuai Gol ke-2

Kesalahan terakhir adalah bagaimana skuat AC Milan dalam sisa waktu setelah mereka berhasil mencetak gol ke-2. Skuat Milan merasa sudah menang karena gol yang mereka cetak terjadi pada menit-menit akhir dari pertandingan. Alhasil, mereka hilang konsentrasi dan memberikan kesempatan untuk Roma mencetak gol penyeimbang kedudukan. Hal ini diperparah dengan tidak adanya pengatur permainan di lini tengah mereka, Bennacer.

Kesimpulannya, Pioli memiliki banyak pekerjaan rumah untuk meningkatkan performa AC Milan untuk laga-laga selanjutnya. Juventus kian melaju dengan dua kali kemenangan yang menggeser Milan dari posisi ke-2. Jadi, bila AC Milan ingin hasil lebih baik lagi di akhir musim dan mempertahankan Scudetto mereka, mereka perlu penampilan yang jauh lebih baik dari dua laga terakhir mereka. Untuk mendapatkan informasi lebih jauh tentang AC Milan dan prediksi pertandingan bola Serie A lainnya, Anda dapat menggunakan Aplikasi Prediksi Bola, Goalmedia.