Patrick Kluivert Dikabarkan Merapat ke Timnas Indonesia

Mantan pemain timnas Belanda era akhir 90an dan 2000an Patrick Kluivert dikabarkan merapat ke Timnas Indonesia. Simak cerita selengkapnya hanya di Goal Media.

Goal Media – Timnas Indonesia baru saja resmi berpisah dengan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong Senin (6/1). Melalui konferensi pers yang dilakukan oleh PSSI yang dipimpin Erick Thohir, PSSI sudah memilih satu nama yang akan menggantikan STY.

Nama tersebut merupakan seorang yang berkewarganegaraan Belanda dan pernah menjadi pesepakbola profesional yang membela panji Oranje atau timnas Belanda. Nama calon pengganti STY pun langsung jadi pembahasan publik setelah konferensi pers tersebut.

Calon pengganti Shin Tae-yong mengerucut menjadi satu nama yaitu mantan pemain Barcelona, Patrick Kluivert. Bahkan jurnalis sepakbola ternama asal Italia, Fabrizio Romano turut memberitakan rumor Patrick Kluivert yang merapat ke Timnas Indonesia.

Sontak hal tersebut membuat munculnya berbagai macam reaksi dari netizen. Tak sedikit yang mencemooh dan kecewa dengan pilihan PSSI jika betul yang dipilih adalah Patrick Kluivert.

Profil Patrick Kluivert

Patrick Kluivert pada saat masih aktif sebagai pesepakbola merupakan salah satu pemain muda potensial kala itu. Saat berusia 19 tahun, Kluivert sudah mencetak gol ke gawang AC Milan pada Final Liga Champions ketika masih membela Ajax Amsterdam.

Sejak saat itu namanya digadang-gadang menjadi salah satu pemain yang akan bersinar di dunia sepakbola. Namun sayangnya, karirnya sempat meredup ketika pindah ke raksasa Italia, AC Milan. Bertahan satu musim di kota Milan, ia berusaha untuk membangun kembali karirnya ketika memutuskan pindah ke Barcelona.

Bersama Barcelona, Kluivert menemukan performa terbaiknya. Meskipun tidak pernah meraih penghargaan top skor La Liga tapi pemain asal Belanda ini selalu bersaing dalam perburuan pencetak gol terbanyak di La Liga.

Kluivert yang saat itu masih berusia 28 tahun mencoba peruntungannya di kerasnya persaingan Liga Inggris. Ia bergabung dengan Newcastle United. Lagi-lagi ia tidak bisa menemukan performa terbaiknya seperti saat di Barcelona ketika berseragam Newcastle.

Setelah itu ia berpindah-pindah klub tapi tetap tidak bisa mengulang performanya ketika membela Barcelona hingga akhirnya memutuskan pensiun di usia 32. Setelah pensiun ia langsung menjajal karir kepelatihannya.

Kluivert paling dikenal ketika menjadi asisten dari Louis van Gaal di Timnas Belanda. Kedekatan antara keduanya jadi faktor kuat di balik duetnya saat menukangi Timnas Belanda. Belanda berhasil finis di posisi ketiga saat itu di Piala Dunia 2014.

Setelah itu barulah ia mencoba menjadi pelatih ketika menangani Curacao tapi sayang performa Curacao tidak berhasil naik ketika ditangani oleh Kluivert. Ia sempat kembali menjadi asisten di timnas Kamerun bersama kompatriotnya Clarence Seedorf.

Lalu ia kembali menjadi interim manager Curacao pada tahun 2021 hingga klub Turki Adana Demispor pada tahun 2023.

Kandidat Favorit Pelatih Indonesia

Kini setelah kursi pelatih Timnas Indonesia kosong selepas kepergian Shin Tae-yong, nama Patrick Kluivert jadi kandidat favorit yang akan menggantikan pelatih asal Korea Selatan itu.

Melatih Timnas Indonesia yang sedang berjuang untuk lolos ke Piala Dunia bisa jadi peluang emas bagi Patrick Kluivert apabila ingin membangkitkan karir kepelatihannya di dunia sepakbola. Apabila dirinya mampu membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia namanya pasti akan dikenang di sejarah sepak bola Indonesia.

Tapi jika dirinya gagal maka itu menambah panjang catatan buruk pada karir kepelatihannya yang tidak sebagus kala ia menjadi pemain.

Ikuti terus berita bola terkini dan prediksi pertandingan akurat hanya di goalmedia.co! Yuk pantau terus berita terbaru dari kami dan jangan ketinggalan. Jangan lupa download aplikasi Goal Media untuk mendapatkan berita terkini dan prediksi pertandingan yang akurat!

Sumber: CNN Indonesia