Xabi Alonso Mengatakan Real Madrid Sedang Berproses Saat Diimbangi Al Hilal

Xabi Alonso Mengatakan Real Madrid Sedang Berproses Saat Diimbangi Al Hilal

Pelatih baru Real Madrid, Xabi Alonso mengatakan jika Real Madrid sedang berproses setelah ditahan imbang Al Hilal 1-1 pada pentas Piala Dunia Antarklub 2025.

Goal Media – Real Madrid mengawali perjalanan di Piala Dunia Antarklub 2025 dengan hasil yang kurang memuaskan. Los Blancos yang dilatih oleh Xabi Alonso harus puas dengan hasil imbang dengan wakil dari Arab Saudi, Al Hilal dengan skor 1-1.

Real Madrid bahkan terlihat kesulitan pada laga yang digelar di stadion Hard Rock, Miami itu. Hingga pada akhirnya penyerang muda mereka Gonzalo Garcia memberikan keunggulan bagi Real Madrid pada menit ke-34.

Namun, keunggulan Madrid tidak dapat dipertahankan setelah Al Hilal berhasil mencetak gol dari kaki Ruben Nves melalui titik putih. Real Madrid sebenarnya bisa mengunci kemenangan pada menit-menit terakhir pertandingan namun sayang penalti yang dieksekusi Federico Valverde berhasil digagalkan Yassine Bounou.

Real Madrid Sedang Berproses

Ditemui setelah laga berakhir, Xabi Alonso mengatakan jika anak asuhnya bermain lebih baik pada babak kedua. Ia menunjuk beberapa kekurangan pada permainan Real Madrid di babak pertama.

“Babak kedua jauh lebih baik daripada babak pertama,” kata Alonso dalam konferensi pers seusai pertandingan. “Di babak pertama kami kekurangan banyak hal, kami tidak memiliki keseimbangan. Kami telah membicarakannya.

Xabi melanjutkan jika dirinya sangat menyukai reaksi dari para pemainnya pada babak kedua setelah bermain kurang baik di babak pertama. Ia menilai jika permainan Real Madrid merupakan sebuah proses.

“Saya suka reaksinya. Kami mampu mengubah ritme, memiliki lebih banyak kendali, dan bermain lebih baik di area lawan. Ini adalah sebuah proses. Kami harus mengambil sisi positifnya dan berusaha untuk meningkatkannya.”

Pelatih yang menggantikan Carlo Ancelotti ini pun mengakui jika dirinya membutuhkan waktu untuk mengubah Real Madrid menjadi tim yang kembali ditakuti dan bersaing untuk trofi-trofi bergensi. Real Madrid sendiri musim lalu gagal meraih gelar juara satupun di bawah asuhan Carlo Ancelotti.

“Saya tahu itu butuh waktu,” lanjutnya. “Ada hal-hal yang harus kami ubah. Kami harus memperbaikinya, dan kami akan terus melakukannya. Semuanya butuh waktu, kami sudah menjalani sembilan hari, dan beberapa pemain baru menjalani tiga sesi latihan. Itu berat, kami berada dalam sebuah kompetisi, tetapi kami ingin belajar, dan apa yang ingin kami lakukan akan butuh waktu.”

Scroll to Top