Gak masuk akal! De Bruyne Mengkritik aturan baru di Premier League

Goal Media – Kevin De Bruyne angkat suara juga soal aturan baru injury time yang diberlakukan di Inggris. Menurutnya aturan tersebut tidak masuk akal.
FA membuat keputusan bahwa injury time lebih lama sebagai kompensasi waktu pertandingan yang terbuang. Pengecekan VAR, insiden, selebrasi, juga strategi mengulur waktu yang diantisipasi.
Keputusan FA itu sudah diterapkan saat Community Shield 2023. Manchester City unggul 1-0 berkat gol Cole Palmer, baru disamakan oleh Arsenal via Leandro Trossard pada menit 101.

Manajer City Pep Guardiola boleh jadi dirugikan dengan keputusan mengingat laga bisa selesai lebih cepat, dan City mungkin yang jadi juara. Oleh karenanya, Guardiola sempat menyindir injury time yang berkepanjangan tersebut.
Hal yang sama juga dikeluhkan oleh bek Manchester United Raphael Varane yang menganggap aturan baru itu bakal merugikan pemain. Sebab fisik dan staminan pemain lebih terkuras, sementara waktu istirahat tidak banyak karena kompetisi yang padat dan panjang.

Kini giliran De Bruyne yang juga menyuarakan kritik serupa. Aturan baru ini dianggap tidak masuk akal karena akan merugikan pemain dan juga tim-tim kecil.

Sebab, tim-tim tersebut antinya akan mengulur-ulur waktu lebih lama untuk meraih keuntungan ketika mereka sedang unggul.

“Asumsinya sekarang waktu bermain kami akan bertambah 15 menit setiap laganya, ya seperti itulah, Kami sudah bicara dengan pemain Arsenal dan bahkan wasit. Mereka tidak ingin melakukannya juga, tapi seperti inilah aturan barunya dan ya mau gak mau harus diikuti. Anda kira-kira saja apa yang akan terjadi jika Anda menghadapi tim papan bawah yang kerap buang-buang waktu. Saya pikir jika kami bermain menghadapi Sevilla hari Rabu dan mendapat injury time 15-20 menit, lalu bermain kandang lawan Newcastle hari Sabtunya, maka itu seperti dua kali babak extra time. Kita lihat saja seperti apa nanti, tapi benar-benar tidak masuk akal.”

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *