Ruben Amorim Tolak Jadikan Rasmus Hojlund Kambing Hitam

(c) getty images
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim tolak jadikan Rasmus Hojlund kambing hitam setelah kekalahan tipis atas Wolves di pekan ke-33 Liga Inggris, Minggu (20/04).
Goal Media – Manchester United kembali menelan kekalahan dari Wolves pada laga lanjutan Liga Inggris pekan ke-33 dengan skor tipis 0-1. Kekalahan itu membuat Manchester United semakin terbenam di posisi ke-14 klasemen sementara.
Gol kemenangan Wolves dicetak oleh Pablo Sarabia melalui tendangan freekick yang tidak dapat diselamatkan oleh Andre Onana.
Bermain di kandang dan baru saja melakukan comeback luar biasa menghadapi Lyon, membuat para fans mempunya ekspektasi tinggi jika Setan Merah mampu meraih kemenangan.
Tapi sayangnya, Manchester United gagal mengkonversi sejumlah peluang menjadi gol. Rasmus Hojlund yang bertindak sebagai striker menggantikan Zirkzee yang mengalami cedera gagal menciptakan gol dari peluang pada laga itu.
Ruben Amorim pun mengatakan jika mantan pemain Atalanta itu bukan satu-satunya yang harus disalahkan atas kurang produktifnya lini depan Manchester United dalam urusan mencetak gol. Ia juga menegaskan jika seluruh para pemain untuk bertanggung jawab menciptakan gol.
Pada laga melawan Wolves, Hojlund disalahkan karena gagal mengkonversi peluang emas menjadi gol pada babak kedua. Garnacho yang memberikan umpan silang ke tiang belakang gagal dikonversi menjadi gol oleh Hojlund.
Pemain Timnas Nasional Denmark itu baru mencetak satu gol dari 30 jam tampil di Manchester United. Ia bahkan baru mencetak tiga gol hingga pekan ke-33 di Liga Inggris musim ini.
Tolak Jadikan Rasmus Hojlund Kambing Hitam
Selepas pertandingan melawan Wolves, Ruben Amorim mengatakan jika seluruh tim bertanggung jawab untuk mencetak gol tidak hanya Rasmus Hojlund yang memang memiliki posisi sebagai striker.
Amorim menegaskan jika mencetak gol adalah kerjasama tim dan bukan hanya tugas Rasmus Hojlund saja sebagai striker. Ia mengatakan jika tim harus mencetak lebih banyak gol, bukan hanya seorang Rasmus Hojlund.
“Saya pikir jika Anda melihat permainan kami, ada beberapa pemain yang kehilangan peluang besar, bukan hanya Rasmus,” kata Amorim.
“Tentu saja, Rasmus, tujuan permainan adalah mencetak gol karena dia seorang penyerang, tetapi ini adalah kerja tim. Saya sudah mengatakannya. Tim kami harus mencetak lebih banyak gol, bukan hanya Rasmus yang kehilangan peluang.”
Masalah Mencetak Gol Manchester United
Manchester United memang mengalami masalah dalam mencetak di musim ini. Dua pemain depan mereka yaitu Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee tidak banyak mencetak gol.
Hingga pekan ke-33, The Red Devils baru mencetak 38 gol yang membuat United bersanding dengan tim seperti West Ham, Ipswich, Leicester dan Southampton sebagai tim dengan jumlah mencetak gol paling sedikit di Liga Inggris.
Ironisnya empat klub yang disebutkan tadi berada di empat peringkat terbawah di Liga Inggris. Karena masalah tersebut, United kerap dikaitkan dengan rumor akan mendatangkan pemain depan baru.
Nama-nama seperti Liam Delap, Victor Osimhen dan Ollie Watkins dikaitkan dengan kepindahan ke Theater of Dreams. Tapi Ruben Amorim berpandangan jika masalahnya lebih dalam.
“Ini masalah tim,” ujarnya.
“Tentu saja, kami punya gambaran tentang apa yang dibutuhkan tim ini, tetapi juga para pemain yang kami mainkan, kami memainkan setidaknya tiga pemain di depan untuk mencetak gol dan kami punya gelandang yang mampu melakukannya.
“Seluruh tim perlu mencetak lebih banyak gol dan Anda memiliki peluang dengan gelandang dan penyerang. Kami perlu meningkatkan kemampuan sebagai tim karena jika Anda tidak mencetak gol di liga ini, mustahil untuk memenangkan pertandingan.”
Ikuti terus berita bola terkini dan prediksi pertandingan akurat hanya di goalmedia.co! Yuk pantau terus berita terbaru dari kami dan jangan ketinggalan. Jangan lupa download aplikasi Goal Media untuk mendapatkan berita terkini dan prediksi pertandingan yang akurat!