Kacau! Sayuri Bersaudara Jadi Korban Rasisme dari Pendukung Persib Bandung

Sumber: Instagram.com/Yakob Sayuri
Dua pemain kakak beradik Yakob dan Yance Sayuri Bersaudara jadi korban rasisme dari para pendukung Persib Bandung setelah membela Malut United.
Goal Media – Persib Bandung gagal menyegel gelar juara BRI Liga 1 ketika bertolak ke markas Malut United pada Jumat malam (2/5). Malut United berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 yang memaksa Persib Bandung harus menunda pesta juara mereka.
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate itu Malut berhasil menang berkat gol semata wayang dari Wahyu Prasetyo pada menit 65. Yance dan Yakob bermain pada laga tersebut dan berperan dalam kemenangan lawan Maung Bandung.
Yance dan Yakob pun mendapatkan serangan rasisme secara online di media sosial setelah performanyErica di atas lapangan melawan Persib Bandung. Mengetahui hal ini, Ketum PSSI, Erick Thohir marah besar dan mengutuk perlakuan tersebut.
“Saya selalu menolak rasisme dalam bentuk apa pun di sepak bola,” ujar Erick Thohir, mengutip dari akun Instagram pribadinya.
Somasi 6 Akun yang Terlibat
Erick Thohir mengirim pesan tegas setelah insiden yang dialami Yakob dan Yance Sayuri. Ia memperingatkan untuk tidak mengulangi insiden rasisme di sepakbola Indonesia.
“Tidak boleh ada perlakuan, ujaran, atau apa pun yang berbau rasisme dalam sepak bola, khususnya di Indonesia. Tidak ada tempat bagi rasisme di dunia,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.
Sementara itu, Yakob dan Yance Sayuri melakukan tindakan somasi terhadap enam akun yang melakukan tindakan rasisme kepada keduanya. Tindakan somasi dari Yakob dan Yance disampaikan pada Instagram Asosiasi Pesepak Bola Progesional Indonesia (APPI).
Tempuh Jalur Hukum
Yakob dan Yance akan memproses kasus yang menimpa mereka melalui jalur hukum terhadap dua akun yang melakukan rasisme terhadap keduanya. Dua akun tersebut dianggap sudah melakukan hinaan dan mengucapkan kata yang tidak pantas dan beretika kepada dua punggawa Malut United itu.
“Kami seringkali kena ucapan dan tindakan rasis. Semakin ke sini, semakin berlebihan dan parah, bahkan mereka menghina anak dan keluarga kami,” ujar kedua bersaudara ini.
“Seharusnya pada pelaku dilarang untuk berada di lingkungan sepak bola karena sepak bola itu untuk merayakan dan keberagaman,” imbuh dua pemain Timnas Indonesia itu.
Ikuti terus berita bola terkini dan prediksi pertandingan akurat hanya di goalmedia.co! Yuk pantau terus berita terbaru dari kami dan jangan ketinggalan. Jangan lupa download aplikasi Goal Media untuk mendapatkan berita terkini dan prediksi pertandingan yang akurat!
Sumber: Bola.net