Sanksi FIFA pada Indonesia Jika Piala Dunia U-20 2023 Batal
Goalmedia.co.id – Ajang sepak bola internasional Piala Dunai U-20 2023 saat ini mendapat ketidakpastian usai jadwal drawing yang akan dilaksanakan di Bali batal digelar. Hal ini disebabkan pemerintah provinsi Bali melakukan penolakan terkait kedatangan timnas Israel U-20 nanti.
Saat ini organisasi sepak bola nasional yaitu PSSI belum dapat memastikan tentang dari kelanjutan Piala Dunia U-20 nanti. Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga menjelaskan melalui konferensi pers di GBK Arena, Jakarta, Minggu 26 Maret 2023.
“Soal persentase kegagalan atau keberhasilan (Piala Dunia U-20 2023) kami belum berani berbicara karena dengan dibatalkannya drawing kan berarti sudah ada kemunduran dan sebagainya,” ujarnya kepada awak media.
Dalam tambahannya, Arya mengatakan jika saat ini Ketua Umum PSSI sekaligus Ketua LOC Erick Thohir sedang berupaya melakukan koordinasi dengan Kementrian Luar Negeri dan Kementrain Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
“Yang pasti semua opsi akan dibawa oleh pak Erick untuk melakukan diplomasi, bagaimana menyelamatkan Piala Dunia U-20, semua cara akan dipakai, termasuk menyelamatkan Indonesia dari sanksi FIFA,” tutur Arya.
Apabila turnamen sepak bola terbesar di dunia ini batal digelar, maka Indonsia mendapat ancaman besar. Indonesia terancam kembali menerima sanksi FIFA seperti yang pernah dirasakan pada tahun 2015-2016 lalu.
Jika Piala Dunia U-20 2023 batal digelar, Indonesia terancam kembali menerima sanksi dari FIFA seperti yang pernah dirasakan pada periode 2015-2016.
Arya juga megakui jika batalnya drawing yang akan dilaksanakan di Bali pada 31 Maret 2023 mendatang merupakan kesepakatan awal dengan FIFA. Jika Indonesia di-banned FIFA, maka bukan hanya jadwal pertandingan tim sepak bola nasional saja yang akan dirugikan, namun juga kompetisi liga di Indonesia
“Di samping kami tak bisa mengikuti pertandingan internasional, juga ke dalamnya semua liga yang (sebelumnya) terdaftar dan diakui, yakni Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 tidak akan ada lagi,” ucapnya.
“Itu kenyataan yang pernah kami alami,” ujarnya. “Yang ada nanti mungkin kami bikin liga yang bagi banyak pihak juga tidak berguna dan salah satu kenapa ranking FIFA timnas drop juga karena di-banned.”
Hingga kini belum dapat dipastikan tempat dan waktu yang akan dilakukan untuk menggelar drawing Piala Dunia 2023 kali ini. Arya menegaskan PSSI telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pemuda dan Olahraga, juga akan melaporkan masalah ini ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi.