Home » Berita Bola Terkini » Ngeri! Pertandingan Pramusim Southampton vs Lazio Berakhir Baku Hantam

Ngeri! Pertandingan Pramusim Southampton vs Lazio Berakhir Baku Hantam

goalmedia - Pertandingan Pramusim Southampton vs Lazio

Pertandingan Pramusim Southampton vs Lazio

Goal Media: Pertandingan pramusim Southampton vs Lazio di St Mary’s berubah menjadi kekacauan ketika pemain dari kedua kubu berkelahi pada menit ke-60. 

Southampton, yang tengah mempersiapkan diri untuk Liga Primer, menyambut raksasa Serie A, Lazio, dengan harapan meningkatkan performa mereka.

Tim asuhan Russell Martin unggul terlebih dahulu pada menit kelima melalui gol dari Ben Brereton Diaz yang menerima umpan dari Carlos Alcaraz. 

Namun, Lazio berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-32 berkat gol menakjubkan dari Taty Castellanos.

goalmedia - Pertandingan Pramusim Southampton vs Lazio

Situasi memanas pada menit ke-60 ketika terjadi pelanggaran terhadap pemain Lazio. 

Danilo Cataldi tampak siap menghadang pemain Southampton, namun Alcaraz, datang membela rekan setimnya dengan mendorong Cataldi. 

Cataldi kemudian menempelkan tangannya di leher Alcaraz, memicu perkelahian yang melibatkan pemain dari kedua tim.

Beberapa pemain Lazio datang mendukung Cataldi, sementara rekan-rekan Alcaraz di Southampton juga tidak tinggal diam.

2 Pemain Baku Hantam di Pramusim Southampton vs Lazio

Kekacauan pun terjadi dengan banyaknya dorongan dari kedua belah pihak, dan Alcaraz harus ditahan karena kemarahannya.

Manajer Southampton, Russell Martin, berusaha turun tangan untuk meredakan situasi namun gagal mencegah bintang Argentina tersebut dikeluarkan dari lapangan. 

goalmedia - Pertandingan Pramusim Southampton vs Lazio

Lazio juga harus bermain dengan 10 orang setelah Alessio Romagnoli dikeluarkan karena perannya dalam insiden tersebut. 

Sementara itu, Cataldi selamat dari kartu merah namun digantikan beberapa menit kemudian.

Seragam Baru Southampton Diwarnai Perkelahian

Selain insiden perkelahian, Southampton memperkenalkan seragam ketiga baru mereka yang berwarna merah muda dan digambarkan sebagai sesuatu yang “mencolok”. 

Sayangnya, debut seragam baru ini justru diwarnai oleh perkelahian di lapangan.

Pertandingan persahabatan malam itu berakhir dengan skor 1-1, tanpa gol tambahan setelah kedua tim bermain dengan 10 orang. 

Setelah pertandingan, Martin mengomentari insiden tersebut dengan mengatakan kepada Daily Echo.

“Saya rasa ada dua orang yang memicunya. Satu dari kami, satu dari mereka. Para pemain mereka ingin melindungi rekan mereka dan begitu juga dengan pemain kami. Saya lebih suka jika hal itu tidak terjadi, tetapi saya suka fakta bahwa kami agresif malam ini.”

Southampton akan melanjutkan program pramusim mereka dengan menghadapi Getafe pada hari Sabtu.

Hal ini mereka lakukan sebelum memulai musim Liga Primer mereka pada 17 Agustus dengan perjalanan ke Newcastle.

Bentrokan pramusim Southampton vs Lazio ini menjadi sorotan, menandakan bahwa persiapan pramusim tidak selalu berjalan mulus dan terkadang memicu emosi tinggi di antara para pemain.

Southampton Kembali ke Liga Premier

Southampton berhasil promosi ke Premier League setelah memenangkan final play-off melawan Leeds United dengan skor 1-0. 

Pertandingan berlangsung seru di Wembley pada Minggu, 26 Mei 2025, dengan kedua tim berjuang keras untuk merebut satu tiket terakhir menuju kasta tertinggi sepak bola Inggris.

Gol kemenangan Southampton dicetak oleh Adam Armstrong di menit ke-24. 

goalmedia - Pertandingan Pramusim Southampton vs Lazio

Berkat umpan cerdas dari Will Smallbone, Armstrong berhasil lolos dari jebakan offside dan melepaskan tembakan mendatar.

Meski Leeds berusaha keras untuk menyamakan kedudukan, Southampton berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 hingga peluit akhir berbunyi. 

Kemenangan ini memastikan The Saints kembali ke Premier League hanya setelah satu musim berlaga di Championship.

Southampton bergabung dengan Leicester City dan Ipswich Town yang sudah lebih dulu mengamankan tiket promosi. 

3 Tim Layak Promosi ke Premier League

Leicester City menjadi juara Championship dengan mengumpulkan 96 poin, hanya satu poin lebih banyak dari Ipswich yang berada di posisi kedua. 

Meski tidak meraih gelar juara, Ipswich tetap promosi sebagai runner-up.

Leicester, Ipswich, dan Southampton akan menggantikan posisi Sheffield United, Burnley, dan Luton Town yang harus terdegradasi setelah satu musim berjuang di Premier League. 

Kini, tantangan terbesar bagi Leicester, Ipswich, dan Southampton adalah membuktikan bahwa mereka layak bertahan di Premier League dan bukan sekadar numpang lewat.

Ikuti terus berita bola terkini dan prediksi pertandingan akurat hanya di goalmedia.co! Yuk pantau terus berita terbaru dari kami dan jangan ketinggalan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *