Pemain Man United, Antony Diperiksa Polisi Atas Tuduhan KDRT & Ancaman Pembunuhan Mantan Pacar

Kepolisian Manchester berkata mereka tengah menyelidiki tuduhan bahwa winger Manchester United Antony menyerang dan ancam membunuh mantan pacarnya.

Gabriela Cavallin, mantan pacar Antony, melayangkan tuduhan bahwa pesepakbola asal Brasil itu menyerangnya di kamar hotelnya di Manchester, menanduk dan memukulnya, sehingga membuatnya mengalami luka di bagian kepala dan memerlukan operasi untuk memperbaiki implan payudara.

Pada insiden terpisah, ia berkata Antony melempar gelas kaca ke arahnya, membuatnya jarinya terluka parah sampai-sampai ada tulang yang terekspos keluar dari kulitnya. Cavallin memberikan tangkapan layar percakapan WhatsApp dan foto-foto cederanya saat ia menceritakan kisahnya kepada UOL

Antony membantah tuduhan-tuduhan ini, dan menuding mantan pacarnya mengubah-ubah keterangannya dan menegaskan bahwa dirinya adalah korban dari “tuduhan palsu”.

Namun, pernyataan dari Kepolisian Greater Manchester mengonfirmasi bahwa tuduhan ini sedang diselidiki.

“Kepolisian Greater Manchester mengetahui adanya tuduhan ini dan penyelidikan terus dilakukan untuk mengetahui keadaan seputar laporan ini. Kami tidak akan berkomentar lebih jauh untuk saat ini.” 

Cavallin juga mengajukan laporan kepada kepolisian Sao Paulo, Brasil, bulan Juni kemarin, menuduh bahwa Antony melakukan “KDRT, pengancaman, dan mencederai tubuh”.

Di Brasil, Cavallin bersikeras bahwa Antony mengancam akan melemparnya keluar dari mobil yang sedang berjalan saat ia hamil, mengancam akan membunuhnya, bayi di dalam kandungan, dan dirinya sendiri. Pada akhirnya, Cavallin mengalami keguguran.

“Dia berkata kalau saya tidak bersama dirinya, maka saya tidak akan boleh bersama siapa pun,Bahwa saya sedang mengandung anaknya. Saya harus bertahan bersamanya, jika tidak ia, saya, dan anak kami akan mati. Saya bilang padanya bahwa saya sedang hamil, bahwa ia membuat saya takut, membuat jantung saya berdegup. Saya gemetar ketakutan.” – Gabriela Cavallin

“Kami bungkam karena sedang ada proses penyelidikan di kantor polisi di Sao Paulo, Brasil. Beberapa orang yang ia [Cavallin] bawa sebagai saksi sedang diperiksa. Proses penyelidikan memerlukan kehati-hatian besar untuk memastikan faktanya sesaksama mungkin. Antony tidak akan mengeluarkan pernyataannya sampai keadlian memberikan pendapatnya terhadap kasus ini, yang menurut pandangan kami tidak menguntungkan Gabriela. Yang bisa diamati adalah ia selalu muncul di media ketika ia tahu bahwa ia bisa memberikan dampak terhadap Antony. Tetapi fakta yang terekspos adalah fakta yang sama dengan yang sedang diselidiki.” – Agen Antony, Junior Pedroso

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *