Manchester United Harap Drama Jadon Sancho dan Erik Ten Hag Tak Terbongkar
Jadon Sancho dan Erik Ten Hag
Goal Media: Jadon Sancho dan Erik Ten Hag. Musim panas ini, Jadon Sancho tampak lebih tenang saat tiba di UCLA untuk latihan pramusim Manchester United.
Berbeda dengan kekacauan yang terjadi hampir setahun lalu, kali ini ia terlihat ceria, bahkan bercanda dengan Marcus Rashford.
Selama penerbangan 11 jam dari Manchester ke Los Angeles, Sancho tidur nyenyak, menunjukkan perbedaan yang mencolok dari situasi di September 2023.
Saat itu, Jadon Sancho menyerang manajer Erik ten Hag melalui unggahan media sosial yang berujung pada pengusirannya dari fasilitas tim utama di Carrington selama lebih dari empat bulan.
Peminjaman yang cepat ke Borussia Dortmund pada Januari lalu mengembalikan Sancho ke performa terbaiknya.
Termasuk tampil di final Liga Champions melawan Real Madrid di Wembley pada Juni.
Jadon Sancho dan Erik Ten Hag Akhiri Konflik
Sekarang, Jadon Sancho kembali ke Manchester United setelah pembicaraan yang jujur dengan Erik ten Hag awal bulan ini.
Kedua pihak setuju untuk mengakhiri konflik yang berlangsung selama 10 bulan.
Meskipun tidak jelas apakah Ten Hag mendapatkan permintaan maaf yang dimintanya, sumber-sumber mengatakan bahwa telah terjadi pelunakan sikap di kedua belah pihak.
Erik ten Hag ditanya tentang situasi ini pada konferensi pers di Los Angeles, dan dia hanya mengatakan, “Kami membutuhkan pemain yang bagus, dan dia adalah pemain yang sangat bagus.”
Bakat Sancho tidak diragukan lagi, seperti yang ditunjukkannya di leg pertama semifinal Liga Champions melawan Paris Saint-Germain pada bulan Mei.
Namun, apakah ia bisa mempertahankan performa tersebut di bawah sorotan tajam Manchester United masih menjadi pertanyaan.
Sancho Belum Memenuhi Ekspektasi MU
Selama tiga tahun di Old Trafford, Sancho belum memenuhi ekspektasi.
Setelah transfer senilai £73 juta pada tahun 2021, ia menunjukkan beberapa penampilan gemilang dalam 58 pertandingan Liga Premier, tetapi tidak banyak lagi.
Salah satu masalah utamanya adalah posisinya. Saat transfernya, United mengontraknya untuk bermain di sayap kanan, namun Sancho lebih suka bermain di sayap kiri, posisi yang sudah ditempati oleh Rashford.
Masalah ini belum hilang. Rashford dan Alejandro Garnacho masih bersaing untuk posisi sayap kiri.
Dalam latihan di UCLA, baik Rashford maupun Sancho menunjukkan keinginan mereka untuk bermain di sisi kiri.
Dalam dua sesi latihan tujuh lawan tujuh yang dipimpin oleh asisten pelatih baru, Rene Hake, keduanya berada di tim yang berbeda dan mengambil posisi di sisi kiri.
Rashford dipilih untuk bermain di sisi kiri dalam pertandingan persahabatan melawan Arsenal di Stadion SoFi, dan ia mengatur gol untuk Rasmus Hojlund dengan umpan silang.
Sancho menggantikan Rashford di babak kedua dan dengan percaya diri mencetak penalti kemenangan dalam adu penalti.
MU Terbuka Untuk Tawaran Jadon Sancho
Manchester United terbuka untuk tawaran bagi Jadon Sancho meskipun ia telah kembali ke skuad utama.
Ada teori bahwa motivasi United untuk mengembalikannya adalah menjaga nilai pasar Sancho tetap tinggi.
Valuasi United sebesar £40 juta telah menghalangi beberapa pelamar potensial seperti Paris Saint-Germain dan Juventus.
Dortmund akan senang jika dia kembali, tetapi hanya dengan status pinjaman, yang saat ini tidak dipertimbangkan oleh United.
Apakah “gencatan senjata” antara Jadon Sancho dan Erik ten Hag akan bertahan lama masih harus dilihat.
Hasil yang ideal bagi Manchester United adalah keretakan itu sembuh.
Berharap Sancho mulai menunjukkan performa yang meyakinkan klub untuk menjadikannya pemain termahal pernah mereka rekrut.
Jika itu terjadi, Ten Hag akan tidur nyenyak seperti Sancho di musim depan.
Unduh aplikasi Goalmedia untuk berita bola terbaru, prediksi pertandingan, dan konten eksklusif tentang sepak bola. Jangan lewatkan momen-momen penting lainnya.
