Luis Enrique Membangun ulang PSG

PSG mungkin akan mengakhiri jendela transfer dengan kehilangan dua penyerang superstar miliknya (Lionel Messi & Neymar) yang merupakan bekas anak asuh dari Luis Enrique di Barcelona dan bisa membuat PSG memenangkan trofi apabila dipegang oleh orang yang benar.
Kylian Mbappe akhirnya memutuskan untuk teteap bertahan di PSG, setidaknya hingga 2025 karena kedua belah pihak sudah setuju jika Mbappe hanya akan dilepas dengan harga yang sesuai, bukan dengan Free transfer.
Bersama Luis Enrique, banyak hal yang berubah. Skuad bintang PSG banyak yang tidak masuk kedalam rencana dan kemungkinan akan dijual, karena saat ini PSG sudah kedatangan para pemain muda yang lapar dan mungkin akan bertumbuh menjadi kelompok yang lebih sukses. Walaupun tidak mudah dan butuh waktu untuk mereka, asalkan komitmen yang terjalin antara Enrique dengan Nasser Al Kelaifi berjalan lancar maka pelan – pelan PSG akan menemukan tempatnya di Eropa.

PSG harusnya bisa memenangkan Ligue 1 setiap tahun, dan mereka mungkin akan melakukannya lagi di 2023/24. Tim-tim di sekitar mereka tampaknya semakin memburuk, sementara pelatih baru harus memberikan dorongan vital bagi Parisian. Dengan satu trofi yang hampir dijamin, fokusnya sekarang beralih ke Eropa.

Kenyataannya adalah, PSG, di atas kertas, jauh lebih tidak siap untuk memenangkan Liga Champions dibandingkan tahun lalu. Bahkan tim yang terkenal tidak seimbang yang tersingkir dari kompetisi di tahun-tahun sebelumnya memiliki kualitas serangan yang cukup untuk menciptakan sesuatu – setidaknya secara teoritis. Ini adalah tim dengan kekuatan bintang yang jauh lebih sedikit, terutama jika Mbappe dan Neymar hengkang.

Secara realistis, mereka harus berhasil melewati babak grup, dan mungkin babak sistem gugur pertama. Namun, sulit untuk melihat mereka menembus perempat-final, terutama dengan lawan berkualitas yang harus dihadapi.

Di tempat lain, ada ruang untuk berkembang. Luis Enrique berharap pemain muda macam Warren Zaire-Emery bisa menjadi gelandang kelas atas, dan bukan tidak mungkin pemain dari akademi lainnya bakal menyusul.

Ultras vokal PSG yang terkenal belum menyuarakan ketidaksenangan mereka dalam beberapa bulan terakhir. Ini bukan sesuatu yang bisa diubah dengan satu kali Liga Champions, atau serangkaian penampilan bagus di liga. Tetapi jika PSG memainkan beberapa hal bagus, dan mungkin sedikit lebih baik, itu akan sangat membantu untuk mendapatkan kembali aura positif.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *