FIFA tolak banding asosiasi sepak bola Malaysia atas dokumen palsu para pemain naturalisasi mereka.
Goal Media – Malaysia harus menghadapi babak baru dalam kasus pemalsuan dokumen pemain naturalisasi mereka setelah FIFA menolak banding Asosiasi Sepak Bola Malaysia. Itu artinya Malaysia bisa menerima hukuman yang dijatuhkan sejak bulan lalu.
Sepak bola Malaysia sedang mengalami ujian berat setelah pada akhir September FIFA mendakwa Harimau Malaya karena melanggar Pasal 22 kode disiplin mereka, imbas menggunakan dokumen palsu atau memalsukan dokumen dalam proses naturalisasi pemain.
Dokumen yang diduga dipalsukan ini, awalnya digunakan sebagai bukti bahwa tujuh pemain kelahiran luar negeri memiliki kakek-nenek keturunan Malaysia, dan kemudian membantu proses untuk mendapatkan kewarganegaran bagi mereka.
Penyelidikan FIFA
Para pemain yang dinaturalisasi adalah Gabriel Palmero, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Hector Hevel dan Jon Irazabal. Semua pemain ini mendapatkan kewarganegaraan Malaysia pada bulan Maret dan Juni.
Semua pemain tersebut mencatatkan debutnya dalam kemenangan 4-0 dari Vietnam pada Kualifikasi Piala Asia AFC 2027. Sehari berselang, pengaduan resmi diajukan yang membuka penyelidikan oleh sekretariat komite disiplin FIFA.
Setelah penyidikan selesai, FIFA mengumumkan bahwa pelanggaran telah terjadi, FAM menggunakan haknya untuk meminta laporan terperinci yang kemudian diterbitkan pada 6 Oktober. Pada hari itu tempat kelahiran palsu dan asli dari kakek-nenek para pemain ini diungkap secara rinci.
Banding Ditolak
Karena hasil penyelidikan yang dianggap tidak tepat itu, FAM segera menyatakan niatnya untuk mengajukan banding, yang kini menghasilkan putusan hari Senin. Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan, FIFA menyatakan jika banding dari FAM ditolak setelalu proses analisis pengajuan dan melakukan sidang.
Putusan menolak banding dari FAM membuat sanksi yang dijatuhkan kepada FAM dan ketujuh pemain tersebut akan tetap berlaku. Berikut hukuman yang dijatuhkan FIFA:
- Denda sebesar 350.000 franc Swiss kepada FAM
- Denda sebesar 2.000 franc Swiss dan larangan bermain selama 12 bulan terhadap ketujuh pemain tersebut
Kini FAM dan pemain-pemain ini punya waktu 10 hari untuk meminta keputusan yang beralasan dari FIFA. Mereka juga memiliki waktu 21 hari untuk kemungkinan banding di hadapan Pengadilan Arbitrase Olahraga.
Menyusul FIFA yang menolak banding mereka, FAM mengeluarkan tanggapan dan menegaskan niatnya untuk membawa kasus ini ke CAS. Bahkan mereka terkejut dengan hasil yang diberikan oleh FIFA.
Ikuti terus berita bola terkini dan prediksi pertandingan akurat hanya di goalmedia.co! Yuk pantau terus berita terbaru dari kami dan jangan ketinggalan. Jangan lupa download aplikasi Goal Media untuk mendapatkan berita terkini dan prediksi pertandingan yang akurat!
Sumber: ESPN



