Rekan Justin Hubner Tinju Pemain Como Usai Hwang Hee chan Mendapat Pelecehan Rasis

goalmedia - Rekan Justin Hubner Tinju Pemain Como

Rekan Justin Hubner Tinju Pemain Como

Goal Media: Rekan Justin Hubner tinju pemain Como. Ya, Daniel Podence, diusir dari lapangan setelah meninju pemain Como 1907 dalam pertandingan persahabatan pramusim, Senin (15/7).

Insiden ini terjadi karena Podence marah atas dugaan pelecehan rasis terhadap rekannya, Hwang Hee-chan.

Pertandingan berlangsung di Marbella sebagai persiapan menuju kompetisi reguler.

goalmedia - Rekan Justin Hubner Tinju Pemain Como

Wolves unggul 1-0 atas Como yang baru saja promosi ke Serie A di bawah asuhan Cesc Fabregas.

Pada menit ke-68, terjadi pertengkaran antara kedua tim. Penyerang Wolves, Hwang, mengklaim bahwa ia menerima pelecehan rasis dari seorang pemain Como. 

Merespons hal tersebut, Podence meninju pemain Como yang diduga melakukan pelecehan. 

Akibatnya, wasit mengeluarkan kartu merah untuk pemain berusia 28 tahun itu.

Insiden Memicu Kemarahan Tim Wolves

Para pemain dan pelatih dari kedua tim kemudian melakukan diskusi selama beberapa menit untuk meredakan situasi.

Pelatih Wolves, Gary O’Neil, berbicara dengan Hwang dan menawarkannya untuk meninggalkan pertandingan setelah mengalami pelecehan rasis. 

goalmedia - Rekan Justin Hubner Tinju Pemain Como

Namun, pemain asal Korea Selatan tersebut memilih untuk melanjutkan pertandingan hingga akhir.

“Hwang mendengar pernyataan rasis yang sangat mengecewakan. Saya berbicara dengannya, menanyakan apakah dia ingin keluar dari pertandingan atau mengeluarkan tim, tetapi dia bertekad agar tim tetap bermain,” ujar O’Neil.

“Ini sangat mengecewakan. Insiden seperti ini seharusnya tidak terjadi dan sangat berdampak pada permainan. Hwang sangat kecewa, dan itu bisa dimengerti,” tambahnya.

Wolves Keluarkan Pernyataan Rasisme

Wolves berencana mengajukan keluhan resmi kepada UEFA setelah pertandingan pramusim mereka melawan Como. 

Meskipun pertandingan latihan telah selesai, kemarahan pemain Wolves atas komentar rasis tersebut tetap tinggi.

Como, yang baru dipromosikan ke Serie A musim lalu dengan Osian Roberts, mantan asisten manajer Wales, sebagai pelatih sementara, terlibat dalam perselisihan ini. 

goalmedia - Rekan Justin Hubner Tinju Pemain Como

Manajer Wolves, Gary O’Neil, awalnya berniat menghentikan pertandingan, namun Hwang bersikeras untuk melanjutkan meskipun insiden tersebut terjadi pada menit ke-68.

“Hwang akan baik-baik saja dan akan mendapatkan dukungan penuh dari kami. Kami akan menjemputnya pada pagi hari Selasa dan memastikan dia baik-baik saja. Kami adalah kelompok yang solid.”

Pertandingan persahabatan yang digelar di Marbella ini merupakan bagian dari persiapan Wolves untuk musim Liga Premier mendatang. 

Wolves berhasil menang 1-0 berkat sundulan Matt Doherty, dengan Mario Lemina sebagai kapten baru setelah penjualan Max Kilman ke West Ham seharga £40 juta.

Insiden pramusim ini menandai kejadian lain yang penuh kontroversi.

Mengingat dua tahun lalu, pertandingan pramusim Wolves melawan Levante juga diwarnai dengan kekacauan, termasuk empat kartu merah di babak pertama. 

Pada musim panas lalu, Hwang juga menjadi korban dugaan pelecehan rasial dalam pertandingan melawan Farense.

Wolves mengeluarkan pernyataan resmi pada Senin malam:

“Rasisme atau diskriminasi dalam bentuk apapun sama sekali tidak dapat diterima dan tidak boleh dibiarkan begitu saja. Wolves akan mengajukan keluhan resmi kepada UEFA terkait insiden ini.”

Unduh aplikasi Goalmedia untuk berita bola terbaru, prediksi pertandingan, dan konten eksklusif tentang sepak bola. Jangan lewatkan momen-momen penting lainnya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *