Vinicius Jadi Korban Rasisme, Brasil Memprotes Spanyol
Goalmedia.co – Brasil mengatakan pada hari Senin (22/05/2023) bahwa pihaknya telah secara resmi memprotes duta besar Spanyol dan akan mengajukan pengaduan resmi kepada pihak berwenang di Madrid atas insiden pelecehan rasis terbaru yang diarahkan pada pemain sepak bola Brasil Vinicius Jr.
Ada curahan kecaman di negara asal Vinicius, Brasil, sejak bintang Real Madrid itu menjadi sasaran pelecehan rasis selama kekalahan klub 1-0 di Valencia pada hari Minggu.
Pemerintah Brasil mengatakan menteri persamaan ras Anielle Franco akan mengajukan keluhan resmi kepada otoritas Spanyol dan La Liga.
Seorang sumber kementerian luar negeri mengatakan kepada AFP bahwa pemerintah telah memprotes duta besar Spanyol di Brasil.
“Duta Besar Spanyol jauh dari Brasilia, tetapi kami telah menghubunginya melalui telepon untuk mengungkapkan ketidaksenangan pemerintah Brasil atas serangan rasis berulang terhadap (Vinicius) dan perlunya tanggapan yang memadai,” kata sumber itu.
Sebagai bentuk solidaritas, Kristus Sang Penebus, yang lengannya terentang di atas Rio de Janeiro, akan mematikan lampunya Senin ini selama satu jam (antara pukul 2100 dan 2200 GMT).
“Monumen (…) akan dimatikan penerangannya sebagai simbol perjuangan bersama melawan rasisme dan solidaritas dengan pemain dan dengan semua orang yang menderita prasangka di dunia,” kata Keuskupan Agung yang bertanggung jawab atas suaka itu dalam sebuah pernyataan. penyataan.
Pertandingan di Valencia dihentikan selama beberapa menit setelah Vinicius, yang berulang kali menjadi sasaran cercaan rasial di Spanyol, dilecehkan lagi pada Minggu dari tribun penonton.
Wasit menulis dalam laporan pasca-pertandingannya bahwa teriakan “monyet” telah ditujukan kepada pemain tersebut.
Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva mengutuk pelecehan tersebut, yang memicu banjir dukungan untuk Vinicius, termasuk dari sesama bintang Brasil Neymar dan Richarlison serta pensiunan legenda Ronaldo.
Brasil “sangat menyesalkan bahwa belum ada tindakan efektif yang diambil untuk mencegah terulangnya tindakan rasis ini,” kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.
Itu meminta otoritas Spanyol untuk “menghukum para pelaku dan menghentikan kasus lebih lanjut,” dan mendesak FIFA, Federasi Sepak Bola Spanyol dan La Liga untuk mengambil “langkah-langkah yang diperlukan.”
Jaksa Spanyol membuka penyelidikan atas insiden tersebut pada hari Senin, dan dewan olahraga Spanyol mengatakan sedang menganalisis gambar video untuk “mengidentifikasi pelaku penghinaan dan perilaku ini untuk mengusulkan sanksi yang sesuai.”