AS Roma Lolos ke Final Liga Europa
Goalmedia.co – AS Roma lolos ke Final Liga Europa setelah meraih hasil imbang 0-0 di Bayer Leverkusen di leg kedua semifinal Liga Europa pada Kamis (18/05/2023) untuk mencapai pertandingan puncak dengan kemenangan agregat 1-0.
Sisi Roma sekarang telah mencapai final Eropa back-to-back di bawah pelatih Jose Mourinho menyusul gelar Liga Konferensi Eropa musim lalu.
Tim tamu berada di kaki belakang untuk seluruh pertandingan dan harus bertahan dari tekanan kuat dari Jerman, yang melewatkan banyak peluang dan juga membentur tiang, saat mereka melaju berkat kemenangan 1-0 pekan lalu di Italia.
Mereka akan melawan pemenang semifinal lainnya antara Sevilla dan Juventus di final pada 31 Mei di Budapest. Semuanya dimulai dengan baik untuk Leverkusen, ingin mencapai final Eropa pertama mereka dalam 21 tahun.
Terlepas dari peluang menit kedua untuk Roma Lorenzo Pellegrini, tuan rumah berada di atas angin di babak pertama dengan selusin upaya ke gawang dibandingkan dengan lawan mereka.
AS Roma Lolos Final Liga Europa
Moussa Diaby mampu menciptakan peluang, namun sayangnya tembakkan yang diberikan masih mengenai mistar gawang. Peluang ini tercipta di menit ke-12, selain itu Kerem Demirbay juga memberikan hal serupa di menit ke-21 namun masih mampu diselamatkan oleh kiper Leverkusen yakni Rui Patricio.
Tim tamu mencoba menekan sedikit lebih tinggi di babak kedua untuk mencegat serangan Leverkusen sebelumnya, tetapi tuan rumah terus mencari cara untuk menciptakan peluang.
Demirbay memaksa penyelamatan bagus lainnya di menit ke-67 dari Patricio, yang mengira dia dikalahkan oleh Sardar Azmoun beberapa menit kemudian hanya untuk tembakan pemain Iran itu melebar.
Leverkusen, yang gelar besar terakhirnya diraih pada tahun 1993, melakukan 23 percobaan ke gawang tetapi Roma asuhan Mourinho yang lolos bahkan jika mereka hanya melakukan satu percobaan ke gawang di seluruh pertandingan.
“Yang hilang hanyalah sebuah gol,” kata Demirbay dari Leverkusen. “Kami tidak memiliki sedikit keberuntungan. Sungguh pahit tidak diberi penghargaan untuk penampilan seperti itu. Tapi saya bangga dengan cara kami bermain.”