Permintaan Maaf Lionel Messi Usai Perjalanannya ke Saudi
Goalmedia.co – Lionel Messi kemarin meminta maaf karena melakukan perjalanan tidak sah ke Arab Saudi yang menyebabkan kapten pemenang Piala Dunia Argentina diskors oleh klubnya Paris St Germain.
“Saya ingin meminta maaf dengan jelas kepada rekan satu tim saya dan klub,” kata Messi dalam sebuah video yang diposting di Instagram kepada 458 juta pengikutnya.
Dia diskors oleh klub setelah tidak hadir untuk latihan pada hari Senin, sehari setelah kekalahan kandang 3-1 mereka dari Lorient di Ligue 1.
Sebaliknya, pemenang Ballon d’Or tujuh kali itu melakukan perjalanan ke Arab Saudi tanpa izin PSG untuk memenuhi komitmen sebagai bagian dari kontrak dengan kantor pariwisata negara tersebut.
“Sejujurnya saya mengira kami akan memiliki hari libur setelah pertandingan seperti yang terjadi pada minggu-minggu sebelumnya,” katanya.
“Saya telah mengatur perjalanan ini ke Arab Saudi setelah membatalkannya sebelumnya. Kali ini aku tidak bisa membatalkannya. Saya minta maaf atas apa yang saya lakukan dan saya menunggu untuk melihat apa yang klub putuskan untuk lakukan.”
Perselingkuhan tersebut membuat Messi semakin tidak mungkin bertahan di PSG setelah musim ini, ketika kontrak dua tahunnya dengan klub berakhir.
Sebuah sumber yang mengetahui prosedur disiplin mengatakan kepada AFP bahwa Messi akan absen selama “beberapa hari”, dan oleh karena itu dia tidak akan berperan dalam pertandingan PSG melawan Troyes akhir pekan ini di Ligue 1.
Berbagai media di Prancis mengatakan dia akan diskors selama dua minggu, meski AFP belum bisa mengkonfirmasi laporan tersebut.
PSG, yang unggul lima poin di puncak Ligue 1, hanya akan memiliki empat pertandingan tersisa musim ini setelah pertandingan mereka melawan Troyes.
“Kita akan lihat ketika Leo kembali. Kami akan melihat apa yang terjadi. Jelas, akan ada diskusi dengan klub secara keseluruhan, tetapi juga dengan Leo karena ini pertama-tama menyangkut dia,” kata pelatih PSG Christophe Galtier pada hari Jumat ketika ditanya apakah Messi akan bermain untuk tim lagi.
Galtier juga mengatakan bahwa keputusan untuk menangguhkan Messi yang berusia 35 tahun bukanlah keputusannya sejak awal.
“Itu bukan keputusan saya untuk mengambil. Saya diberitahu tentang keputusan itu dan saya tunduk padanya, ”tegasnya.