Protes Pemain Naturalisasi Atas Keputusan PSSI di Liga 1
Goalmedia.co – Protes Marc Klok terhadap aturan klub yang membatasi pemain naturalisasi. Gelandang Persib Bandung, Marc Klok memprotes aturan naturalisasi klub untuk liga musim depan. PSSI berencana melakukan beberapa perubahan aturan untuk pemain naturalisasi.
Awalnya, setiap klub diperbolehkan menggunakan pemain naturalisasi, maksimal dua pemain. Menurut kabar, baru-baru ini PSSI berencana memberlakukan aturan bahwa setiap klub hanya boleh memiliki satu pemain naturalisasi.
Keputusan tersebut disambut dengan protes dari pemain naturalisasi Liga 1, mereka adalah Mark Kloc, Stefano Lilipali, Ilya Spasojevic dan Viktor Ibonev. Pada Senin (6/3/2023), Marc Klok keberatan dengan aturan tersebut dan mencurahkannya melalui Instagram pribadinya. Menurut Mark Kroc, regulasi yang dibahas PSSI merupakan bentuk diskriminasi terhadap pemain naturalisasi.
“Kami adalah warga negara Indonesia dan semua warga negara Indonesia harus memiliki hak yang sama, tetapi kami menganggap aturan ini mendiskriminasi kami sebagai warga negara naturalisasi. Kami sudah memilih Indonesia, karena kami sangat mencintai negara ini, dan telah berkomitmen untuk ikut menjadi bagian dari komunitas liga sepakbola di sini. Kami ingin membuat liga persahabatan untuk semua pemain, tanpa memandang asal dan latar belakangnya,” tulis gelandang timnas Indonesia itu.
Satu Pemain Naturalisasi Per Klub, Erik Thohir Menyangkal Diskriminasi
Ketua Umum PSSI Erick Thohir membantah usulan satu pemain naturalisasi per klub untuk tampil di Sepakbola Nasional bersifat diskriminatif. Diskusi tentang pembatasan pemain naturalisasi per klub Liga 1 telah mengemuka akhir-akhir ini.
Begitu pernyataan ini keluar, banyak pemain naturalisasi yang memprotes. Terkait hal itu, Erik Thohir menegaskan tidak ada diskriminasi dalam wacana tersebut. Erik menilai pemain naturalisasi masih punya banyak peluang bermain.
“Saya tidak berpikir ada diskriminasi dan jika klub melihat naturalisasi sebagai jalan pintas menuju prestasi, itu adalah sesuatu yang harus kami setujui. Ada 18 klub di Liga 1 dan 28 di Liga 2. Sekarang bahkan Liga 2 bisa punya satu pemain naturalisasi. Artinya 18+28 dengan 46 pemain naturalisasi, itu terlalu banyak.” kata Erick Thohir.
Erik Thohir menegaskan rencananya ini adalah untuk mencari keseimbangan dalam proses pembinaan di Timnas.
“Ini bukan tentang diskriminasi. Saya tidak pernah mendiskriminasi. Itu aturan yang harus kita semua ikuti untuk menjaga keseimbangan. Makanya kemarin di Gathering Liga 1 dan Liga 2, klub-klub setuju.” ujar Erik Thohir.
Stefano Lilipali dan Mark Klok sebelumnya mengkritik keras rencana pembatasan pemain naturalisasi yang coba disosialisaikan ketua umum PSSI saat ini, Erik Thohir. Pasalnya, Klok menilai rencana PSSI ini merupakan bentuk diskriminasi terhadap mereka dan pemain naturalisasi lainnya di Indonesia. Yang akan sangat merugikan diri mereka dan klub tempat mereka bernaung saat ini. (*)