Andre Onana Main Tarkam Setelah Piala Dunia Qatar 2022
Goalmedia – Kiprah Andre Onana main tarkam menjadi buah bibir kalangan pecinta sepak bola. Terutama saat ajang Piala Dunia Qatar 2022 masih berjalan. Kiprah kiper asal Kamerun bersama negaranya sebenarnya terbilang kurang mulus.
Hal ini tidak disebabkan negara kiper klub Inter Milan tersebut tersingkir cepat. Melainkan karena masalahnya dengan pelatih timnas. Tentu membuat kesan kurang baik apalagi dalam ajang dengan skala yang besar.
Onana memutuskan kembali ke kampung halamannya untuk berlibur. Bahkan ia langsung bertanding sepak bola seperti biasa bersama anak-anak dan orang dari lingkungannya. Ternyata menjadi kegiatan positif bagi pemain 26 tahun.
Serunya Andre Onana Main Tarkam di Tanah Kelahiran
Onana yang asli kelahiran Kamerun sangat menyukai tanah kelahirannya. Saat memutuskan berlibur, dia kembali bermain bola menggunakan lapangan tanah merah khas Afrika. Hal ini dilakukan sangat seru pada akhir pekan.
Tapi pada pertandingan tersebut, dia tidak bertanding pada posisi aslinya sebagai kiper. Melainkan menjadi player outfield dan menunjukkan permainan yang menghibur. Terlebih dia merupakan pemain bintang tapi bersama warga umum.
Kegiatan ini sengaja dilakukan sebelum kembali ke Italia untuk berlatih bersama Inter Milan. Dia sengaja mengambil libur setelah membela Kamerun di Piala dunia. Sebenarnya edisi kali ini tidaklah bagus dikenang.
Sebenarnya Andre Onana main tarkam di negara asalnya terlihat jelas. Tidak lain disebabkan ada perselisihan bersama pelatih timnas Kamerun. Dia menjadi pilihan utama saat laga menghadapi Swiss pada laga pertama.
Meski begitu saat pertandingan menghadapi Serbia ternyata namanya menghilang. Hal ini disebabkan karena dibekukan oleh Rigobert Song selaku pelatih kepala Kamerun. Perselisihan ini disebabkan gaya main Onana yang sering maju.
Padahal Song lebih menyukai kiper tradisional yang cocok dengan gaya permainan. Gaya sebagai sweeper sudah dilakukan Onana bersama klub. Baik Ajax Amsterdam, Inter Milan maupun saat masih berseragam Barcelona Junior.
Karena perselisihan ini, pada laga menghadapi Serbia dan Brasil dimainkanlah Devis Epassy. Kedua pertandingan tersebut kurang berjalan baik karena masing-masing menghasilkan 3-3 dan 1-0. Hasilnya Kamerun tersingkir dan harus pulang.
Perseteruan Onana dan Song Tidak Diharapkan Terus Terjadi
Saat ini Andre Onana main secara tarkam digunakan dalam rangka menghibur diri. Apalagi bersama timnas Kamerun tidak menunjukkan performa yang diinginkan. Belum lagi mendapatkan pembekuan sehingga bisa kesulitan bermain kembali.
Terlebih jika Song selaku pelatih kepala masih tidak menginginkan kiper utamanya menjadi sweeper. Pada dasarnya Song bukanlah orang yang mengeluarkan Onana. Melainkan sang kiper yang memutuskan untuk memundurkan diri.
Bahkan telah mendapatkan klarifikasi tersendiri mengenai keputusan dan fakta tersebut. Setelah hal ini terjadi, sebenarnya Onana dan Song berusaha untuk menyelesaikan masalah. Terutama supaya tidak semakin menjadi masalah besar.
Apalagi tidak dapat terbantahkan Onana menjadi kiper terbaik Kamerun saat ini. Pastinya akan terus dibutuhkan jasanya dalam beberapa tahun ke depan. Tidak lain agar bisa mendapatkan gelar pada beragam kompetisi.
Apabila ingin mengupdate berita sepakbola Piala Dunia, wajib download Goalmedia. Telah tersedia melalui Play Store dan update setiap saat. Anda akan menemukan berita Andre Onana main tarkam dan momen sepak bola lainnya.